Peran bank sentral
Daftar isi
Bank sentral adalan institusi keuangan yang didirikan dan dibertugas untuk mengawasi dan juga mengatur kegiatan institusi keuangan lain dalam sisem finansial. Bank sentral memiliki peeran yang sangat penting bagi suatu negara. Berikut beberapa peran penting bagi suatu negara
-
Sebagai bank sikulasi
Bank indonesia memiliki hak tunggal untuk mencetak dan mengedarkan uang kertas dan uang logam, yang merpakan alat pembayaran yang sah di wilayah republik indonesia.
-
Bang indonesia sebagai bank senttral yang mempunyai wewenang,
Menetapkan peraturan, meberikan dan juga membuat izin atas ke lembagaan dan kegiatan usaha perbankan , melaksakanan juga mengenakan sanki jika dipandang perlu terhadap bank umum.
Mengatur lalu lintas pembayaran giran dan juga kliring antara bank,
Menetapkan tingkat dan juga kualitatif atas pemberian kredit oleh perbankan
Memberikan bantuan kredit likuditas kepada bank bank umum
- Bang negara tidak bertindak sebagai pemenang kas negara.
- Dalam kaitannya dengan dunia internasional, bank indonesia melaksanakan kebijakan tukar rupiah, mengawasi dan juga mengoordinasi pembayaran internasional, mengelola cadangan devisa, dan juga memlihara keseimbangan negara
Peran bank umum
Sama halnya dengan bank sentra, bank umum juga mempunyai beberapa peran bagi suatu negara, berikut ini ialah peran bank umum,
-
Menyediakan berbagai jasa perbankkan
Bank umum sebagai penyedia jasa, baik dibidang yang ada kaitannya dengan keuangan maupun juga yang tidak berkaitan dengan keuangan. Jasa yang diberikan bank seperti pengiriman uang dari suatu tempat ketempat yang lain, pembukaan letter of kredit, jual beli dan juga palayanan cek perjalanan dan lain sebagai nya.
-
Sebagai jantungnya perekonomian
Bank umum diibaratkan sebagai jantungnya perekonomian. Uang megnalir ke bank kemudian oleh bank diedarkan kembali ke dalam sistem perekonomian agar proses perekonomian tetap berjalan. Proses ini berlangsung secara terus menerus.
-
Melaksanakan kebijakan moneter
Bank umum berperan juga sebagai wahana untuk mengefektifkan kebijakasanaan pemerintah melalui pengendalian jumlah uang yang beredar. Cara bank umum mengefektifkan kebijakan moneter yaitu menjalankan kebijksanaan bank sentral
Kebijakan moneter
Kebijakan pemerintah dibidang keuangan ialah kebijakan moneter. Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah untuk menjaga nilai rupiah dengan cara mengendalikan jumlah uang yang beredar, kebijakan moneter bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kebijakan moneter kuantitatif dan kebijakan moneter kualitatif.
-
Kebijakan moneter kuantitatif
Kebijakan moneter kuantitatif ialah langkah-langkah bank sentral yang tujuan utamanya untuk memengaruhi jumlah penawaran uang dan juga suku bungan dalam perekonomian. Kebijakan ini dibedakan dalam tiga bentuk kebijakan, diantaranya yaitu perasi pasar terbuka, politik diskonto, dan juga mengubah tingkat cadangan minimum.
Kebijakan kuantitatif
Kebijakan moneter secara kualitatif dibedakan dalam dua macam diataranya yaitu, pengawasan pinjaman secara terpilih dan juga secara persuasi moral.
-
Kebijakan kredit subjektif
Tujuan utama dari kebijakan kredit subjektif ialah untuk memastikan bahwa bank-bank yang memberikan pinjaman dan juga melaksanakan investasi yang sebuah dengan harapan pemerintah. Dalam kebijakan ini, penawaran yang dilakukan bukan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, akan tetapi pengawasan dalam hal bentuk pinjaman dan inverstasi keuangan.
-
Persuasi moral
Kebijakan ini adalah kebijakan bank sentral untuk mengadakan pertemuan langsung dengan bank-bank guna meminta bank melakukan langkah-langkah tertentu. Dengan melalui persuasi moral, bank sentral bisa meminta bank umum untuk mengurangi atau menambah keseluruhan pinjaman, mengurangi atau menambah pinjaman kepada sektor tertentu, atau membauat perubahan atas suku bunga yang mereka tetapkan atau pinjaman yang mereka berikan.
Demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai Peran Bank Sentral : Bank Umum dan Kebijakan Moneter, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
baca juga :